Pilih CCTV Analog atau IP Camera
CCTV analog adalah kamera yang dipasang untuk tujuan keamaan dengan alat perekaman berupa DVR (Digital Video Recorder). DVR menyediakan variasi untuk 4, 6, 8, 16 hingga 32 channel camera.IP Camera adalah penyempurnaan dari CCTV analog, dimana resolusi gambar dan fitur yang ditawarkan lebih luas. IP Camera menghasilkan format video yang memudahkan dalam pengolahan data, dimana fitur kamera bias diatur melalui software. Fitur- fitur tersebut bisa berupa digital zoom, face recognition, motion detection, hingga built-in microphone dan speaker yang memudahkan anda untuk berinteraksi dengan lokasi dimana kamera berada.
Seiring dengan perkembangan teknologi maka, CCTV Analog kini sudah beralih menuju teknologi IP Camera. Namun jika dibandingkan dengan harga yang ditawarkan maka, CCTV Analog masih tetap diminati bagi konsumen dengan budget terbatas.
Beberapa perbandingan antara Analog camera dan IP camera :
Analog Camera
Kamera analog tidak bisa mengatur jumlah cahaya yang masuk sehingga di bagian yg gelap menjadi terlalu gelap, dan di bagian yang terang menjadi terlalu terang.- Harga kamera murah
- Resolusi rendah (maks 700 TVL)
- Ukuran hasil rekaman kamera analog 640x480 pixel
- Bandwitdth internet kecil
- Biaya instalasi tinggi
- Kualitas warna jelek
- Cenderung overexposure
Ip Camera
IP Camera memiliki kemampuan mengatur tingkat cahaya sehingga di bagian yang kurang cahaya tidak terlalu gelap dan di area yang terang tidak over exposure. Secara keseluruhan akan menghasilkan gambar yang tajam dan cerah.- Harga kamera mahal
- Resolusi tinggi (Mega Pixel)
- Bandwidth internet besar
- Biaya instalasi rendah
- Kualitas warna bagus
- Tetap jelas pada kondisi kontras
- Ukuran hasil rekaman IP Camera 1280x720pixel. Artinya gambarnya 2 kali lebih besar dibanding kamera analog. Ketika anda membutuhkan detail, anggap saja melakukan zoom pada gambar, maka anda tidak bisa melihat obyek selain gambar kotak-kotak saja. Menggunakan IP Cam 1,3 Mega pixel anda bisa memperbesar hingga 10X tanpa kehilangan detailnya.
Kesimpulan perbandingan antara Analog camera dan IP camera
Oleh karena itu, bagi konsumen yang ingin memasang CCTV di suatu area dengan budget yang terbatas, disarankan untuk memilih Analog Camera. Sebaliknya, untuk konsumen yang mempunyai budget lebih, disarankan untuk memilih IP Camera karena harga ip camera sangat sepadan dengan kualitas yang ditawarkan dan kelebihannya pun jauh lebih baik dibandingkan Analog Camera.
Selain itu, saat ini juga sudah ada ip camera yang tidak membutuhkan adaptor sebagai sumber powernya. Melalui fitur PoE (Power Over Ethernet), satu kabel data sudah bisa menghidupkan satu kamera.
Efisiensi Harga:
Untuk penggunaan CCTV analog dibawah 16 unit, harga CCTV analog memang jauh lebih terjangkau. Masalah akan timbul ketika dibutuhkan penambahan kamera, konsumen diharuskan untuk menambahkan DVR tambahan.
Pada kasus IP Camera, hal ini tidak bermasalah jika perekaman menggunakan PC sebagai NVR. PC dapat menampung seberapa banyak kamera dalam satu jaringan tanpa menambah PC baru, walaupun tetap bergantung pada spesifikasi PC dan besarnya storage harddisk.
Saat ini, sudah tersedia IP Camera yang terjangkau bagi penggunaan di rumah, seperti untuk baby monitor dan alasan keamanan.
Selain itu, saat ini juga sudah ada ip camera yang tidak membutuhkan adaptor sebagai sumber powernya. Melalui fitur PoE (Power Over Ethernet), satu kabel data sudah bisa menghidupkan satu kamera.
Efisiensi Harga:
Untuk penggunaan CCTV analog dibawah 16 unit, harga CCTV analog memang jauh lebih terjangkau. Masalah akan timbul ketika dibutuhkan penambahan kamera, konsumen diharuskan untuk menambahkan DVR tambahan.
Pada kasus IP Camera, hal ini tidak bermasalah jika perekaman menggunakan PC sebagai NVR. PC dapat menampung seberapa banyak kamera dalam satu jaringan tanpa menambah PC baru, walaupun tetap bergantung pada spesifikasi PC dan besarnya storage harddisk.
Saat ini, sudah tersedia IP Camera yang terjangkau bagi penggunaan di rumah, seperti untuk baby monitor dan alasan keamanan.
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.